Program Kompetisi
Kampus Merdeka
2024 Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman
Inovasi Teknologi dan Produk Alami: Jejak Magang Mahasiswa Unmul di SEAMEO BIOTROP
07 Jan 2025
Pada awal bulan
Oktober lalu, tiga mahasiswa/i Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman
melaksanakan magang dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di
SEAMEO BIOTROP. Program magang ini adalah salah satu kegiatan PKKM Fakultas
Kehutanan Unmul, yang diperuntukan sebagai wadah bagi mahasiswa terjun langsung
dalam bidang natural produk serta Sistem Informasi Geografis (SIG).
SEAMEO BIOTROP (The
Regional Center for Tropical Biology of SEAMEO) bertempat di Bogor, Jawa
Barat merupakan sebuah lembaga penelitian yang berfokus pada biologi tropis
khususnya di wilayah Asia Tenggara adalah salah satu lembaga di bawah naungan
SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization). Didirikan
pada tahun 1968, BIOTROP memiliki luas kampus utama 12 Ha, yang tentunya
dilengkapi dengan banyak fasilitas pendidikan. Seperti laboratorium, green
house, museum jamur, perpustakaan, kolam ikan, kebun penelitian hingga
hutan produksi dan sekunder.
Melalui program magang Capstone Batch 2 yang diadakan SEAMEO BIOTROP, Siraj Ramadhan, Felyzah dan Silmi Nur Kamila melangsungkan program magang selama kurang lebih tiga bulan pada bulan Oktober hingga Desember 2024. Dalam program ini, Direalisasikan berbagai mini project inovatif sesuai dengan minat laboratorium yang dipilih.

Pelaksanaan program magang Capstone Batch 2 di SEAMEO BIOTROP melibatkan tiga mini project utama mengintegrasikan teknologi GIS yang dikerjakan bersama tim dan pengelolaan sumber daya alam. Pembuatan website berbasis GIS diawali dengan pengolahan data spasial untuk membuat sistem penandaan pohon secara digital. Tim menggunakan framework Laravel untuk backend dan library Leaflet.js guna memvisualisasikan data geografis pada peta interaktif. Sistem ini diuji secara bertahap untuk memastikan keakuratan data spasial dan kemudahan penggunaan dalam pengelolaan hutan.


Selain itu, pengembangan website pembelajaran penyakit tanaman juga menjadi salah satu fokus utama. Platform edukasi berbasis web ini dirancang untuk menyediakan informasi tentang penyakit tanaman melalui kuis interaktif. Proses pengembangan dimulai dengan pengumpulan data ilmiah terkait penyakit tanaman, dilanjutkan dengan integrasi sistem kuis menggunakan teknologi berbasis PHP dan JavaScript. Platform ini diharapkan mampu membantu pelajar dan praktisi memahami penyakit tanaman dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.


Mini project lainnya adalah penyulingan minyak atsiri dan pembuatan lilin aromaterapi yang menggunakan daun ruku-ruku sebagai bahan dasar. Proses ini dimulai dengan penelitian bahan baku dan dilanjutkan dengan penyulingan sederhana untuk menghasilkan minyak atsiri berkualitas tinggi. Minyak tersebut kemudian diolah menjadi lilin aromaterapi melalui eksperimen yang bertujuan menciptakan produk dengan aroma yang tahan lama dan berkualitas. Ketiga mini project ini menunjukkan integrasi teknologi dan inovasi sumber daya alam yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan di berbagai sektor.
Di akhir kegiatan, berkesempatan melakukan presentasi hasil mini project yang telah kami kerjakan di SEAMEO BIOTROP dengan penguji yang merupakan mentor dari masing-masing laboratorium. Presentasi tersebut melatih kemampuan kami dalam menyampaikan ide secara sistematis, mempertahankan argumen berdasarkan data, serta menerima masukan konstruktif dari para ahli. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis dalam menjelaskan hasil proyek yang telah dilakukan.

Program magang ini
tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong
integrasi teknologi GIS dengan sektor kehutanan serta pengembangan produk
berbasis sumber daya alam.
Dengan keberhasilan program ini, Sinergi antara dunia akademik dan industri menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan alam Indonesia. terus berkomitmen dalam mendukung generasi muda untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dan berdampak bagi lingkungan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
#PKKM2024 #FahutanUnmul #Unggul