Salah satu tugas dan fungsi perguruan tinggi di Indonesia adalah mempersiapkan dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan terampil di berbagai bidang pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri. Melalui kurikulum yang telah didesain sesuai kebutuhan pengguna lulusan, para alumni diharapkan mampu memasuki dunia kerja dengan lebih baik dan mudah karena kompetensinya telah disiapkan selama menempuh pendidikan di kampus. Kesesuaian antara apa yang diajarkan di kampus dengan kemampuan lulusan memasuki dunia kerja adalah informasi penting yang menjadi dasar pengelola pendidikan di perguruan tinggi untuk mengambil dan merumuskan kebijakan pendidikan dan pengajaran. Upaya untuk mengumpulkan informasi ini secara terus menerus disebut dengan Tracer Study.

Tracer Study digunakan untuk mendapatkan informasi khususnya dari para lulusan program studi di perguruan tinggi untuk melihat serapan dan kemampuan lulusan bekerja yang sesuai dengan bidang ilmunya. Tracer study sekaligus dimanfaatkan untuk memperoleh umpan balik dari alumni tentang apa yang dibutuhkan di dunia kerja sehingga gap antara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil. Luaran dari tracer study ini adalah perbaikan dan peningkatan kualitas layanan akademik di Fakultas Kehutanan Unmul. Umpan balik ini juga pun dapat memberikan informasi lapangan usaha dan industri yang menggunakan keterampilan dan pengetahuan di bidang kehutanan.

Bagi Fakultas Kehutanan Unmul, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study ini, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru. Tracer Study akan dilakukan secara melembaga, terstruktur dan dengan metodologi yang tepat guna memperoleh hasil yang terukur, akurat dan dapat diperbandingkan.