Selama sepuluh hari sejak Sabtu (18/02/2023)
hingga Senin (27/02/2023), Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman menerima
kunjungan dari mitranya yang berasal dari Jepang dalam rangkaian kegiatan “The
First International Student Exchange Program”. Partisipan dalam program ini yakni
12 orang mahasiswa Jepang yang didampingi oleh beberapa dosen diantaranya Momoru
Kanzaki dari Kyoto University, Yuki Fuchigami dari Mie University, serta
Keisuke Kojiro dari Kyoto Prefectural University. Acara ini dihadiri oleh Motohiro
Hayashida selaku pemilik Hayashida Junpei Shoten Co., Ltd. yang mensponsori
kegiatan ini. Beliau didampingi oleh managing directornya, yakni Keita Yamada
dan Tetsuya Okumura. Selain melakukan penanaman Ulin (Eusideroxylon zwageri)
yang merupakan salah satu jenis endemik Hutan Hujan Tropis Kalimantan yang
sangat perlu dilestarikan, partisipan diagendakan mengikuti aktivitas outbond
di Hutan Pendidikan Fahutan Unmul Lempake. Kemudian, dalam kegiatan ini
partisipan juga menerima pemaparan materi dari beberapa dosen Fahutan Unmul.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Rustam terkait dengan manajemen pengelolaan
Hutan Pendidikan Lempake. Materi berikutnya dipaparkan oleh Dr. Yaya Rayadin
yang mengenalkan biodiversitas yang ada di hutan hujan tropis, dan terakhir
Prof. Dr. Enos Tangke Arung mempresentasikan tumbuhan obat dan kosmetik.
Partisipan juga dijadwalkan mengunjungi beberapa area, diantaranya UKM Kutai
Harapan Utama di Loa Kulu, Industri Pengolahan Kayu PT Idea Borneo di Loa Ipuh,
Museum Kayu dan Museum Mulawarman di Tenggarong, Rumah Tradisional Kutai Ladaya
dan Kerajinan Ulap Doyo di Tenggarong, Citra Niaga di Samarinda, Kariangau
Mangrove Forest Center, BPSILHK Samboja, Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan
Hidup di Balikpapan, Desa Agroforestry di Sebulu, hingga Desa Dayak Pampang di
Samarinda. Dalam penghujung kegiatan yang berlangsung di Hotel Midtown
Samarinda, seluruh partisipan mengaku senang bahwa kegiatan telah berjalan
dengan sukses. Mereka juga akan menyambut kedatangan 12 mahasiswa dari Fahutan
Unmul yang akan berkunjung ke Jepang pada Juni mendatang.