Samarinda, 02 Desember 2025 Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis Universitas Mulawarman kembali menyelenggarakan kegiatan rutin menjelang prosesi Yudisium. Kegiatan tersebut berupa pemaparan hasil skripsi dan tesis oleh para calon peserta Yudisium Gelombang IV dalam rangkaian acara Seminar Ilmiah Kehutanan Mulawarman ke-26 (SIKMA-26). yang berlangsung dengan antusiasme tinggi.

Tahun ini, SIKMA-26 diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari:

- 95 mahasiswa program Sarjana (S1) Kehutanan

- 4 mahasiswa program Magister (S2) Kehutanan

- 1 mahasiswa program Doktor (S3) Kehutanan

Para peserta mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan dosen , serta rekan-rekan sejawat sebagai bagian dari syarat kelulusan dan bentuk kontribusi ilmiah terhadap pengembangan ilmu kehutanan.

     Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis Prof. Dr. Irawan Wijaya Kusuma. S.Hut. M.P, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka. “SIKMA bukan hanya ajang akademik, tetapi juga ruang untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jejaring ilmiah, dan menumbuhkan semangat konservasi hutan tropis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai moderator utama, hadir Ibu Ir. Rita Diana, M.A., yang memandu jalannya seminar dengan penuh semangat dan profesionalisme. Sementara itu, narasumber utama dalam SIKMA-26 adalah Ibu Dr. Ir. Wahjuni Hartati, M.P., yang membawakan materi dengan tema inspiratif:

> "Heal the Soil, the Forest Will Follow: Membangun Ekosistem Kedua pada Kerangas Terdegradasi, Bekas Tambang, dan Konservasi Lahan Tropis."

Tema ini menyoroti pentingnya pemulihan tanah sebagai langkah awal dalam membangun kembali ekosistem hutan tropis yang rusak, khususnya di lahan-lahan marginal seperti kerangas dan bekas tambang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga momentum refleksi dan kontribusi nyata mahasiswa terhadap tantangan lingkungan di Indonesia. Dengan semangat kolaboratif dan ilmiah, SIKMA-26 diharapkan mampu melahirkan solusi inovatif untuk keberlanjutan hutan tropis di masa depan.Acara ini dapat di saksikan melalui chanel Youtube Fahutan Unmul