Sabtu (05/11/2022), Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Mapflofa menyelenggarakan kegiatan pelatihan jurnalistik lingkungan.
Program ini merupakan langkah dalam merespon isu-isu lingkungan yang terjadi
selama ini. Diketahui bahwa kemampuan dalam menulis sangat dibutuhkan oleh
aktivis lingkungan sebagai salah satu upaya menyebarluaskan dan mengajak turut
serta masyarakat secara bersama-sama menjaga alam. Salah satu penyebab dari
rendahnya partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah minimnya
sosialisasi yang dilakukan oleh para pakar di bidangnya. Gaya bahasa yang
biasanya digunakan dalam sebuah kajian penelitian sangat susah dipahami oleh
masyarakat awam secara umum. Oleh karena itu, pendekatan kepada masyarakat tersebut
salah satunya dapat dilakukan dengan menulis pada berbagai platform di media
massa. Dr. Albert Laston Manurung, selaku Pembina Mapflola menuturkan bahwa hal
ini adalah challenge kita bersama, sudah saatnya dosen dan mahasiswa saling
menurunkan egonya dan bahu membahu dalam menyebarkan pemahaman kepada
masyarakat untuk menjada alam kita. Kegiatan pelatihan jurnalistik ini dibuka
oleh Dr. Erwin selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. “Kegiatan
yang diselenggarakan oleh Mapflofa ini merupakan bagian dari kegiatan November
Rimbawan (Noverim), dan kami sangat mendukung kesuksesan agenda ini karena
sejalan dengan visi Fahutan Unmul berkaitan dengan pengelolaan hutan hujan
tropis di Indonesia”, tutur Dr. Erwin dalam sambutannya.

