Hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 telah terjalin kerjasama antara Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dengan Center for Orangutan Protection (COP), penandatangan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Rudianto Amirta selaku Dekan, Prof. Dr. Irawan Wijaya Kusuma, Dr. Erwin dan beberapa staf Fahutan, sementara dari pihak Centre for Orangutan Protection (COP) diwakili oleh Daniek Hendarto selaku Excecutive Director (COP) dan Oktaviana Sawitri selaku GIS and Remote Sensing Specialist (COP).

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman menyambut baik program beasiswa yang ditawarkan oleh COP ini, karena program ini sangat penting disaat-saat ini, apalagi dari tahun ke tahun peminat masuk ke Fakultas Kehutanan sangat besar, memang Fakultas Kehutanan banyak menjalin kerjasama baik instasi maupun alumni dalam program beasiswa, ujar Rudianto Amirta.  Diharapkan kerjasama ini berjalan lebih baik tidak hanya sebatas beasiswa tapi juga masalah-masalah lainnya, seperti diketahui sistem pendidikan perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan sekarang dengan mengusung konsep kampus merdeka yang artinya mahasiswa diberi kesempatan 3 (tiga) semester berada di luar prodinya jadi 1 semester berada di prodi yang ada di Unmul dan 2 (dua) semester berpeluang untuk melakukan pertukaran pelajar atau magang bisa juga riset dan ini menjadi peluang COP selain beasiswa tapi juga dapat memberi wadah bagi mahasiswa untuk menggali pengalaman dalam konservasi satwa, ini sangat relevan karena di Fahutan ada Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biodiversitas hutan tropis yang isinya mulai dai para ahli botani, zoologi, dan taksonomi, masing-masing ada pakar primata, herpetofauna, mamalia besar dan jenis lainnya, kata Irawan Wijaya Kusuma.

Ini merupakan tantangan buat kami untuk mencoba menyalurkan beasiswa, dan untuk beasiswa diwilayah lain, sudah berjalan dengan baik seperti di sumatera utara dan aceh.  Karena kami memiliki pusat rehabilitasi di wilayah Kaltim yang berada di Berau, maka kami mencoba menjalankan program beasiswa untuk wilayah Kaltim khususnya Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, walau untuk sementara waktu ini kami tidak bisa memberikan terlalu besar tapi mudah-mudahan seiring berjalannya waktu kami bisa memberikan yang lebih dari segi jumlah, kata Daniek Hendarto.

Diharapkan dengan adanya bantuan beasiswa ini kami berharap bisa memberi daya dukung walaupun tidak terlalu besar paling tidak dapat menjadi perangsang untuk berkompetensi dengan sehat bagi mahasiswa yang ingin mendapatkannya.

Selain program kami yang sudah berjalan di Kaltim seperti pelestarian orangutan, kami juga bekerjasama dengan instansi yang ada di Kaltim seperti BKSD dan ini sudah memasuki awal periode ke 2, untuk 1 periodennya berjalan selama 5 tahun, demikian Daniek Hendarto menambahkan.

Didirikan pada tahun 2007. COP bekerja memerangi kejahatan terhadap orangutan dan habitatnya. Kami menyelidiki, mendokumentasikan, mengekspose dan jika perlu berkonfrontasi langsung melawan penjahat yang mengancam kelangsungan hidup orangutan dan masyarakat setempat.

COP bekerja langsung menyelamatkan satwa liar yang terancam bahaya dan menciptakan kesempatan ke dua bagi orangutan untuk hidup yang lebih baik di alam liar maupun dalam pemeliharaan.

COP mengoperasikan tim – tim yang bergerak cepat dan pusat reintroduksi orangutan di Labanan, Kalimantan Timur. COP bekerja di dimana saja orangutan membutuhkan pertolongan dari kekejaman seperti perdagangan, pertunjukan sirkus dan kebun binatang buruk. (sumber https://orangutanprotection.com/about-us/ dan https://orangutan.id/)