Salah satu kegiatan akademik yang rutin
dilakukan di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman yakni Seminar Ilmiah
Kehutanan Mulawarman (SIKMA) telah memasuki tahun keempat. Selasa (20/06/2023)
SIKMA ke-16 dilaksanakan di Gedung Bundar Fahutan. Acara ini diikuti oleh
sebanyak 63 orang lulusan dari Program Studi Sarjana (S1), 3 orang lulusan dari
Program Studi Magister (S2) dan 3 orang lulusan dari Program Studi Doktoral (S3).
SIKMA merupakan wadah untuk saling berbagi antar sesama lulusan terkait apa yang
telah dikerjakan dengan dosen pembimbingnya. Program ini juga memfasilitasi
para Mitra Fahutan untuk melihat update hasil penelitian oleh para lulusan yang
dipublikasikan pada prosiding berISBN dan bisa diakses kapanpun secara online. Kegiatan
dibuka oleh Prof. Dr. RR. Harlinda Kuspradini selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik. Berbeda dengan sebelumnya, SIKMA kali ini mengangkat tema pemanfaatan
biodiversitas di lingkungan hutan tropis sebagai bahan baku obat dan kosmetik.
Materi ini dipresentasikan oleh Prof. Dr. Enos Tangke Arung kemudian dimoderatori
oleh Dr. Ir. Syahrinuddin. Kehutanan memiliki area kerja yang sangat luas
hingga ke pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. Bicara tentang obat herbal di
indonesia, sering kita jumpai produk yang tertera logo jamu, herbal terstandar hingga
biofarmaka dimana beberapa diantaranya memuat hasil alam dari hutan dan
lingkungannya. Laboratorium Kimia Hasil Hutan dan Energi Terbarukan Fahutan
Unmul sejak lama mengembangkan penelitian tentang pencarian ekstrak potensial
yang awalnya informasi terkait diperoleh dari pengetahuan lokal masyarakat
setempat. Hasil pengujian lab pun juga telah dipublikasikan secara global. Berbagai
senyawa aktif seperti yang ditemukan pada pasak bumi, tahongai, macaranga dan
tumbuhan tropis lainnya terbukti mampu membunuh sel kanker. Begitupun juga
dengan komoditi lain seperti bangle, madu kelulut dan jamur-jamuran juga
memiliki khasiat serupa. Fakta menarik juga diperoleh dari jenis selekop yang
memiliki senyawa anti-oksidan dan anti-tirosinase tinggi sehingga mampu secara
efektif mencerahkan kulit.