logo
Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman

Berita

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

# Akademik
06 Oct 2021 | Admin | 318 views
Fakultas Kehutanan Bersiap Mengadakan Perkuliahan Secara Hybrid Learning Awal Oktober - Desember 2021
Dengan telah menurunnya angka penyebaran Covid-19 khususnya di Samarinda dan sekitarnya, serta Surat Edaran Rektor Universitas Mulawarman Nomor 3314/UN17/TU/2021, maka Fakultas Kehutanan Unmul akan mencoba mengadakan perkuliahan secara hybrid learning yang artinya pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran yakni pembelajaran tatap muka (luring), pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis online (internet dan mobile learning). 

Untuk tahap awal Hybrid Learning atau diisitilahkan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) akan dimulai secara terbatas tanggal 11 Oktober 2021 secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut :

PTM tahap awal diarahkan untuk angkatan 2020 yang berdomisili di Samarinda dan mahasiswa(i) yang selama ini telah berada di Samarinda.

Peserta PTM adalah mahasiswa(i) yang telah menyatakan kesediaan dan persetujuan orangtua.

Prioritas peserta PTM (1 & 2):

1. Telah vaksin 2 kali, tanpa ada komorbid;

2. Telah vaksin 1 kali, tanpa ada komorbid;

3. Belum pernah vaksin, mempunyai komorbid resiko rendah.

Pengampu mata kuliah PTM adalah dosen yang telah menyatakan kesediaan, sudah vaksin 2 kali, serta tidak mempunyai komorbid atau paling tidak komorbid resiko rendah.

Selain PTM, juga akan diberlakukan ujian akhir (S1 & S2) dan ujian tertutup, terbuka (S3) secara luring/tatap muka, dengan persyaratan dan ketentuan untuk peserta dan dosen (pembimbing dan penguji) sama dengan PTM di atas.

UTS dan UAS masih akan diselenggarakan secara daring.


Dari hasil pendaftaran calon peserta perkuliah hybrid learning atau perkuliahan Tatap Muka (PTM) ada 46 mahasiswa telah mendaftarkan diri dan mereka telah memenuhi persyaratan diatas.

Mudah-mudahan uji coba perkuliah ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun sehingga menjadi titik awal perkuliah secara normal kembali.

Berita Lainnya