Pada tanggal 22 Maret 2022 gelaran Seminar Ilmiah Kehutanan (SIKMA) ke 11 sukses digelar oleh Fakultas Kehutanan. Seminar Ilmiah Kehutanan Mulawarman (SIKMA) merupakan salah satu rangkaian kegiatan yudisium yang dilaksanakan secara periodik untuk menyediakan wadah diseminasi atau sosialisasi hasil-hasil penelitian terutama dalam bentuk tugas akhir baik sarjana, magister, maupun doktor.
Seminar Ilmiah Kehutanan (SIKMA) kali ini Alhamdulilah bisa diadakan secara luring walau masih menerapkan protokol kesehatan, dalam kesempatan ini peserta seminar ilmiah kehutanan berjumlah 46 presenter akan memapaparkan hasil kegiatan riset tugas akhir baik di tingkat sarjana (skripsi) maupun pascasarjana (tesis dan disertasi), dan Seminar ini sebagai wadah saling bertukar informasi, sebagai jalan dalam menghasilkan penelitian-penelitian yang berkualitas.
Dalam sesi panel sebagai pembicara utama Dr. Ir. Hj. Nani Husien, M.Sc. dengan tema Identifikasi Fosil Kayu Kalimantan Timur dengan moderator Ir. Kusno Yuli Widiati, M.P.
Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S. Hut., M.P. dalam sambutanya yang sekaligus membuka acara SIKMA 11 mengatakan SIKMA kali ini sebagai pembuka tahun 2022 sebenarnya SIKMA ini sudah terlaksana sejak tahun 2019 dan kali ini pada series yang ke 11 juga SIKMA ini bertujuan agar hasil-hasil dari penelitian yang ada pada mahasiswa bisa diseminasi, dibagikan atau disebarkan sebagai rangkaian kegiatan akademik yang mengacu pada Visi Fakultas Kehutanan untuk menjadi Fakultas terkemuka di Asia yang unggul di bidang Tridharma yang berbasis pada hutan tropis lembab dan lingkungannya. Kalau Bicara tentang Tridharma tentu adanya pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Pendidikan sudah dilalui oleh mahasiswa melalui pembelajaran, penelitian sudah dilakukan dan hasilnya sudah dimasukkan dalam tugas akhir mereka dan kita juga harus berperan aktif membantu untuk membagikan hasil-hasil penelitian agar bisa saling mengetahui dan saling bersinergi.

Penemuan fosil kayu terbesar di Kalimantan Timur pada awal tahun 2000 tidak banyak diketahui masyarakat, namun setelah trend batu akik muncul pada tahun 2015 barulah penemuan besar ini diberitakan oleh media massa dan mengundang para pemburu batu berharga menggali fosil kayu di lokasi ditemukan. Beberapa tempat ditemukannya fosil kayu di Kalimantan Timur, seperti daerah Loa Janan, L3 dan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kertanegara serta Kota Samarinda juga menjadi tujuan p batu berharga. Kondisi ini jika tidak ditangani dan tidak dilakukan pencegahan maka dapat dipastikan kekayaan fosil kayu di Kalimantan khususnya pengetahuan mengenai species tanaman masa lampau yang pernah tumbuh di Kalimantan Timur secara perlahan dan pasti tidak akan pernah diketahui dan akan hilang. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi jenis (species) fosil kayu berdasarkan lokasi ditemukan, yaitu Desa Purwajaya, Desa Bangun Rejo Kabupaten Kutai Kertanegara dan Mugirejo Samarinda; (2) mengetahui kemungkinan umur fosil kayu yang ditemukan.


Penelitian ini menggunakan metode, Identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis dengan aplikasi Xylarium Bogoriense serta metode identifikasi aplikasi IAWA untuk Fosil Kayu. Penentuan Umur fosil kayu menggunakan metode stratifigrafi sekunder dan peta geologi Kalimantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fosil kayu terbesar yang ditemukan di Desa Purwajaya Loa Janan (FKP) merupakan genus Canarioxylon family Burseraceoxylon, yang struktur mikroskopisnya dicirikan dengan sebaran pori tata bau (diffuse), pori soliter, jari-jari uniseriet heterogen, kandungan tilosis dan Kristal primatik pada parenkim jari-jari. Fosil kayu yang ditemukan di Desa Mugirejo (FKM) termasuk dalam genus keruing Dipterocarpoxylon, sedangkan fosil kayu yang ditemukan di Desa Bangun Rejo (FKB) merupakan genus kapur (Dryobalanoxylon), kedua fosil kayu ini tergolong dalam family Dipterocarpoxylon. Kedua specimen memiliki ciri mikroskopis pori tata baur, pengelompokkan soliter, jari-jari multiseriet heterogen, terdapat deposit pada pori, dan ciri yang paling khusus yang umumnya terdapat pada genus keruing dan kapur adalah susunan saluran interseluler aksial (SIA) tipe tersebar dan deret panjang yang terlihat jelas pada bidang transversal. Umur fosil kayu dari ketiga sampel melalui peta stratifigrafi dan peta geologi Samarinda dan Kutai Kertanegara berumur 1,8 tahun – 5,3 juta tahun, yaitu terbentuk pada zaman miosen awal dan miocen tengah (early miocene and middle miocene). Kekerasan ketiga sampel fosil kayu berkisar antara 3-6 skala mohs.



Kemudian acara masuk ke sesi pararel yang dibagi menjadi 4 room sesuai dengan bidang ilmu.
Ruang Gedung Bundar Kehutanan sebagai Moderator: Dr.Emi Purwanti, S.Hut.,M.Si:
ADELIA PANDUNG RARA : Iklim Mikro di Bawah dan di Luar Pohon Trembesi (Albizia saman) pada Jalan H.M. Ardans 2 Samarinda
AMRU PRIANTAMA : Karakteristik Kerusakan dan Jejak Gangguan Orangutan (Pongo pygmaeus Morio) pada Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) di Kawasan Iuphhk- Hti PT Multi Kusuma Cemerlang, Provinsi Kalimantan Timur
ANDRI MAULANA YUSUP : Kehadiran Jenis Mamalia Besar Di Simpukng Teluyetn (Hutan Ulin) Kamoung Penarung Kecamatan Bentian Besar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur
DANEL MUSA : Sebaran Ekologis Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) di Perairan Sungai Sesayap Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara
DOSMAULI PANDIANGAN : Karakteristik Iklim Mikro Pada Tiga Tutupan Vegetasi Berbeda Di Jalan Gajah Mada Kota Samarinda
FEMILA NURMEI DAYANA : Study Peredaran dan Perdagangan Jenis Burung di Kota Samarinda
FIRDA LARASATI : Kandungan Polutan pada Daun Pohon Peneduh di Jalan Letnan Jenderal Suprapto Kota Samarinda
MERY NINDI ARANI : Observasi Jenis Burung di Sebagian Areal Hutan IUPHHK PT. Utama Damai Indah Timber (PT. UDIT) Kecamatan Kelay Kabupaten Berau
MUHAMAD RIZKY ADI PRATAMA : Studi Tentang Kejadian Kebakaran Hutan dengan Jumlah Hotspot di PT Inhutani I Umh Tepian Buah Berau Kalimantan Timur
RIKA WINDARTI 'ADANI : Kandungan Polutan pada Daun Pohon-Pohon Dominan yang Ditanam Di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda
Ruang Bangkirai sebagai Moderator: Dr.Ir. Wahjuni Hartati, M.P.:
ANANDA MAULANA JULIANTO : Evaluasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara di PT. Kitadin
ANSHARI WICAKSONO : Identifikasi Teknik Konservasi Tanah dan Air Pada Lahan Masyarakat di Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda
DEWI APRIANI : Peran Gender dalam Pemanfaatan Mangrove di Desa Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara
MADINATUL MUNAWAROH TIFTAZANI : Keberadaan, Sifat Dasar Kayu, dan Potensi Kegunaan Pohon Agatis, Bungur, dan Pulai di Lingkungan Universitas Mulawarman Kampus Gunung Kelua
MUHAMMAD ARDI : Identifikasi Kondisi Fisik dan Kimia Tanah Pada Lahan Pasca Kebakaran di Desa Sungai Bawang Kecamatan Muara Badak Kalimantan Timur
OLTRI PEBRI MELIYENNI SINAGA : Kandungan Fitokimia dan Antioksidan Bee Pollen Lebah Heterotrigona Itama dari 4 Lokasi Budidaya
PITRIYANI : Kontribusi Lubang Resapan Dalam Mengurangi Limpasan Permukaan di Jalan Usaha Tani Kelurahan Lempake
SAMUEL CAHYO PAMUNGKAS : Pengaruh Penyiangan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum) di Hutan Pendidikan Unmul Bukit Soeharto Universitas Mulawarman
SITI EMAH ARTATI : Kajian Bahan Baku dan Desain Produk pada Lima Industri Moulding di Kota Samarinda
TIQKA MUTIAH SYAHIDAH : Studi Pemberdayaan Masyarakat Oleh PT. Itci Hutani Manunggal
Ruang Meranti sebagai Moderator: Ir.Hj. Hastaniah, M.P.:
FEBRIAN : Kekerasan, Berat Jenis dan Sifat Mikroskopis Fosil Kayu Asal Desa Manunggal Jaya Kabupaten Kutai Kartanegara
HADIO WALI : Fitokimia dan Bioaktivitas Buah Manggis Hutan (Garcinia forbesii King)
HAVIL ALIFI : Keteguhan Lengkung Statis dan Geser Rekat Kayu Lamina Jenis Bayur (Pheterospermum javanicum Jungh) dengan Perbedaan Jumlah Lapisan
HERTASLIM : Kualitas Wood Plastic Composite Berdasarkan Komposisi Serbuk Pelepah Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dan Serbuk Pelepah Aren (Arenga pinnata Merr.)
JUNAIDIN : Pengeringan Alami Kayu Ketapang (Terminalia catappa L.) pada Ketebalan dan Jenis Papan yang Berbeda
MUH. HILHAM : Potensi Kayu Laban (Vitex pinnata L.) Sebagai Bahan Baku Energi di Kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kendilo Kabupaten Paser
NADYA TRI WULANDARI : Karakteristik dan Potensi Serat Alam Di Kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kendilo Kabupaten Paser
OFFMEN MASTER : Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri Resin Dari Tumbuhan Agathis borneensis Warb
SEPTI WILDANI : Morfologi, Struktur Sekretori Dan Uji Histokimia Dari 3 Jenis Daun Medang Medangan (Lauraceae)
SUFRIADY : Kualitas Fiber Cement Board dari Kertas Koran Bekas dengan Perlakuan Pendahuluan Perendaman
ULFATUL KHAIRIYAH : Kualitas Wood Plastik Composite (Wpc) Berdasarkan Komposisi Serat Kelapa (Cocofiber) Dan Gabus Kelapa (Cocopeat) (Cocos nucifera L) Dengan Perekat Polietilena (Pe)
Ruang Lab Pemanenan sebagai Moderator: Diah Rakhmah Sari, S.Hut.,M.P.:
ANNISA RAHMAHAYATI : Pemetaan Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2016-2020 Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Hutan Diklat Loa Haur Kalimantan Timur
SAMUEL RIVAEL PUTRA SIMBOLON : Perbandingan Perubahan Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat Dengan Hasil KLHK Di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara
NURLIA EFENDI : Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Kebun Sawit di Lahan Berhutan di Desa Random Kabupaten Paser Kalimantan Timur
JUNIAN ADI CAHYA : Kesesuaian Penggunaan Lahan Dengan Peta Arahan Fungsi Kawasan Di Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara
JEFRI TODING BUA : Serapan Karbon Tanaman Dipterokarpa Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklat Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman
RACHEL YUNIKA CHRISTIE : Pemetaan Kesesuaian Arahan Fungsi Pemanfaatan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2021-2041
PUDAK ARUM ASSIRI : Problematika Kelompok Tani Hutan Dalam Mengelola Hutan Kemasyarakatan Di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (Hlsw).
SERLY SARWATI : Dinamika Aktivitas Masyarakat Terhadap Kondisi Mangrove Di Desa Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara
ADI PRASETYO PARDOMUAN : Pemetaan Permukiman Berbasis Partisipatif Dan Kesesuaian Lahan Di Kampung Long Pahangai Ii Kabupaten Mahakam Ulu
ABDILLAH SAFI'I : Pemetaan Partisipatif Penggunaan Lahan dan Penataan Ruang Di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu