Bulan Juni 2021 disaat masa pandemic Covid 19 masih berlangsung, Universitas Mulawarman kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional pada ajang Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021, Kemendikbudristek RI. Mahasiswa yang meraih prestasi tersebut tergabung pada Lembaga Eksekutif Mahasiswa Sylva Mulawarman (LEM Sylva Mulawarman) Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, dan atas prestasinya tersebut mereka berhak mendapat hadiah pendanaan program dari Menteri Pendidikan RI. 

Tiga (3) tahapan seleksi yaitu administrasi, substansi dan peragaan presentasi dari bulan Maret hingga Mei 2021 berhasil dilalui dengan poin maksimal dan menarik perhatian para juri. Tim PHP2D LEM SYLVA MULAWARMAN diketuai oleh Muhammad Khusunul Khairu (2017) dengan anggota, Gilbert Renaldi Manullang (2017), Dicky Wilyam Sari (2017), Fatma Ela (2018), Misbatul Amanah (2018), Allysa Nurrahmani D.P. (2018), Yulia Dwi Utami (2018), Cicha Rantika Meilani (2018), Julia Sitinjak (2018), Albert A.E. Napitupulu (2018), Fernanda Alva Muhammad (2018), Janri Simanjuntak (2018), Ibrahim (2019), Susi Ruwahyu Sitohang (2019), Gloriana Nanni Dau Fredy (2019). 

Sebagai pengarah Tim PHP2D LEM Sylva Mulawarman dibimbing/didampingi langsung oleh Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S.Hut., M.P. dan Wakil Dekan III (Kemahasiswaan dan Alumni) Dr. Erwin, S.Hut., M.P. Tim dari Unmul ini Mengusung judul “Aplikasi Paket Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri Dan Pemanfaatan Limbah Penyulingan Yang Diaplikasikan Sebagai Biopestisida Dan Pupuk Organik Pada Lahan Marjinal Di Kalimantan Timur” . LEM Sylva Mulawarman berharap dapat menerapkan konsep pembinaan dan pemberdayaan yang bersifat multidisiplin dan kolaboratif bersama masyarakat Kelurahan Mugirejo, Samarinda melalui inovasi teknologi yang dilaksanakan. Hubungan yang terjalin antara LEM Sylva Mulawarman dengan masyarakat sudah berlangsung sebelum mengikuti rangkaian seleksi PHP2D. Hal ini dikarenakan agar dapat mengetahui persoalan dan permasalahan yang ada di Kelurahan Mugirejo, Samarinda. 

Program yang ditawarkan oleh LEM Sylva Mulawarman kepada masyarakat/kelompok tani Mugirejo khususnya adalah dimulai dari memanfaatkan lahan marjinal sekitar desa, pembudidayaan sereh, pengolahan sereh menjadi minyak atsiri, memanfaatkan limbah sereh menjadi biopestisida dan membuat pupuk organik untuk tanaman hortikultura masyarakat. Jarak antara Kelurahan Mugirejo dengan kampus Universitas Mulawarman sekitar 6,2 km. Dengan jarak yang relatif berdekatan ini memberi arti bahwa LEM Sylva Mulawarman aktif dan peduli dengan persoalan juga permasalahan lingkungan sekitar.

Melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa ini, besar harapan LEM Sylva Mulawarman untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan desa, meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat serta mengoptimalkan potensi sumber daya manusia di Kelurahan Mugirejo, serta menjadikan cagar desa diperkotaan Samarinda sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.