logo
Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman

Berita

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

# Akademik
08 Dec 2021 | Admin | 587 views
SEMINAR ILMIAH KEHUTANAN (SIKMA) 10 SUKSES TERLAKSANA SECARA DARING

Hari ini tanggal 7 Desember 2021 gelaran Seminar Ilmiah Kehutanan (SIKMA) ke 10 sukses digelar oleh Fakultas Kehutanan. Seminar Ilmiah Kehutanan Mulawarman (SIKMA) merupakan salah satu rangkaian kegiatan yudisium yang dilaksanakan secara periodik untuk menyediakan wadah diseminasi atau sosialisasi hasil-hasil penelitian terutama dalam bentuk tugas akhir baik sarjana, magister, maupun doktor. Para mitra pengguna lulusan bisa memperoleh informasi terkait bidang keahlian lulusan yang diharapkan relevan dengan kebutuhan pasar. Lebih lanjut, para mitra secara umum memiliki kesempatan untuk memberikan masukan konstruktif untukpeningkatan mutupenelitian di Fakultas Kehutanan. Kegiatan ini juga meningkatkan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja di mana para lulusan akan berkiprah. Di sisi lain, kegiatan ini menjadi upaya pembekalan lulusan dengan kompetensi penyaji (presenter) yang dikemas sedemikian rupa sehingga menciptakan iklim ilmiah yang kental.

Pada kegiatan SIKMA 10 tahun 2021 ini, sebanyak 27 hasil kegiatan riset tugas akhir baik di tingkat sarjana (skripsi) maupun pascasarjana (tesis dan disertasi) akan dipaparkan. Diharapkan hasil riset para lulusan ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan IPTEK khususnya di bidang kehutanan dan lingkungan.




Dalam sesi panel sebagai pembicara utama bapak Rachmat Budiwijaya Suba.,S.Hut.,M.Sc.,Ph.D. dengan moderator bapak M. Syoim, S.Hut., MP. menggantikan bapak Heru Herlambang, S.Hut.,MP.,Ph.D. yang lagi ada tugas lain mewakili fakultas. Tema SIKMA 10 kali ini berjudul MENCARI IDEALISME KONSERVASI SATWALIAR: ANTARA BEBAN,BELENGGU, TARGET DAN REALITAS.



Bagaimana model konservasi satwaliar yang ideal? Pencarian situasi yang ideal ini nampaknya akan terus berjalan seiring dengan kekhawatiran kita dan fakta bahwa proses degradasi habitat satwaliar terus berlangsung. Pendekatan spesies mungkin bisa efektif dan berhasil karena menjamin upaya yang lebih besar dan terfokus baik dari aspek finansial maupun pemikiran, walaupun di sisi lain, pendekatan spesies nampaknya hanya menjadi beban. Status perlindungan bukan belenggu bagi suatu jenis, namun memiliki motivasi besar dalam mendefinisikan eksistensi spesies dalam perspektif hukum, yang ujung-ujungnya berorientasi pada perlindungan ekosistem secara luas. Di era antroposen modern, konservasi tidak hanya mengevaluasi kelangsungan hidup spesies pada skala spasial, namun juga memperhitungkan faktor ekologi, sosial dan ekonomi yang akan diubah dan mengubah manusia pada suatu bentang alam.



Untuk informasi selengkapnya dapat melihat pada tautan : https://www.youtube.com/watch?v=FbOfKBVrhkU


Kemudian acara masuk ke sesi pararel yang dibagi menjadi 3 room sesuai dengan bidang ilmu. 


Room 1 sebagai Moderator: Dr.Ir.Hj. Isna Yuniar Wardhani, M.P.:

LAURENSIUS SUHUK : Proses Pengawetan Tanpa Tekanan Menggunakan Bahan Pengawet Tembaga Sulfat (CuSO4) dengan Konsentrasi yang Berbeda Pada Kayu Karet (Hevea brasiliensis) dan Uji

Ketahanan Terhadap Rayap Tanah (Subterranean termittes)

NATALIA TOKAN YO : Pengawetan Kayu Ketapang (Terminalia catappa) Menggunakan Metode Sederhana dan Bahan Pengawet Kapur Barus dengan Pelarut Minyak Tanah

STELLA SERLYANI : Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Biochar dan Waktu Perendaman Biochar dalam POC Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Media Tanam Spodosols dan Ultisols

MIA MAULIDA : Struktur Makroskopis dan Mikroskopis Fosil Kayu Asal Desa Bangun Rejo Kutai Kartanegara

RIFALDI SALAM : Struktur Tegakan dan Pendugaan Stok Cadangan Karbon pada Taman di Kota Samarinda (Studi Kasus Taman Cerdas, Taman Samarendah & Taman Sejati)

SKOLASTIKA PEBRI YANI : Analisis Biaya Penyulingan Minyak Gaharu Bersekala Industri Rumah Tangga Di Samarinda

INA SUBIYANTI : Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan dan Fungsi Hutan Pendidikan Universitas Mulawarman Samarinda

ABSALOM : Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara Menggunakan Tanaman Kaliandra Merah dengan Input Limbah Kelapa Sawit Pada Media Tanam

CORINA BURARA : Pengaruh Pemberian Biochar Dan Bokashi Terhadap Pertumbuhan Jelai (Coix lacryma-jobi L.) Pada Lahan Rehabilitasi Pasca Tambang Batubara Di Samarinda Kalimantan Timur



Room 2 sebagai Moderator: Rachmad Mulyadi, S.Hut.M.Hut.:

ELISA HERAWATI : Senyawa Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antioksidan Jamur Auricularia Auricula yang Tumbuh Liar di Alam dan Hasil Domestikasinya

MUHAMMAD RIZKI AKBAR : Karakteristik Iklim Mikro di Hutan Kota Hotel Mesra Samarinda

DICKY WILYAM SARI : Analisis Tingkat Bahaya Erosi pada Lahan Terdegradasi di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong Kelurahan Bukit Pinang

ANDI SUPRIATMAJA : Studi Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) di area Waduk Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan Kalimantan Timur

PAULUS NOBER TIMO : Rancangan Teknik Konservasi Tanah dan Air pada Lahan Terdegradasi di Kanan Kiri Jalan Poros Samarinda-Tenggarong

SARAH AZZARA DIKARULIN : Potensi Antioksidan Propolis Lebah Heterotrigona itama dari Beberapa Lokasi Budidaya di Kalimantan Timur

FIRIST BOXA LUMBANRAJA : Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Kapur (Dryobaanops beccarii Dyer) Di Hutan Penelitian dan Pendidikan Bukit Soeharto Universitas Mulawarman

OKI RICKY STEVENLY : Pemetaan Kondisi Hidrolika Saluran Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Mugirejo

ANDI NUR ALAM : Kehadiran Jenis Mamalia Terestrial pada Habitat Rawa Gambut Muara Siran Kabupaten Kutai Kartanegara.




Room 3 sebagai Moderator: Agus Nur Fahmi,.S.Hut.,MP.:

LUKMAN DWI ATMAJA : Kualitas Papan Semen Partikel Dari Serat Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.) Dengan Variasi Ukuran Panjang Serat

PAULUS NADUN KEDANG : Potensi Limbah Pemanenan Kayu di IUPHHK-HA PT Kemakmuran Berkah Timber

TOMI SYAIFULLAH : Pemanfaatan Data Foto Drone Dalam Pembuatan Peta Kontur di Kampung Long Pahangai II Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu

ANDRY FRANSISCO ALFREDO SIMBOLON : Pengaruh Jumlah Lapisan Terhadap Sifat Fisika Mekanika Kayu Lamina dari Jenis Kayu Resak (Vatica rassak Blume) dengan Perekat Epoxy

NIXON RUMAHORBO : Pengaruh Jumlah Lapisan Terhadap Kualitas Kayu Lamina Pangsor (Ficus Callosa Willd.) Dengan Perekat Polivinil Asetat

CAHYA PRIMANEGARA : Pengaruh Beban dan Waktu Kempa Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Partikel Sekam Padi Dengan Perekat Urea Formaldehid (UF)

HERBET : Produktivitas Penyaradan Kayu Bulat Dengan Traktor TR-015 Pada Kelas Kelerengan Berbeda di PT Balikpapan Wana Lestari

NURAEINI : Kualitas Briket Arang Berdasarkan Komposisi Campuran Serbuk Arang Batang Jagung (Zea mays) dan Serbuk Arang Kayu Bekas Kebakaran Hutan Sekunder

DOMINIKUS AHOM : Uji Ketahanan Api Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen) Berdasarkan Lama Perendaman dan Konsentrasi Bahan Pengawet Boraks (Na2B4O7.10H2O)





Berita Lainnya