logo
Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman

Berita

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

# Kerjasama
02 Dec 2023 | Admin | 311 views
Berbagi Pengetahuan Metodologi Identifikasi Satwa Liar: Kerjasama Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dengan Cornell University USA.

Pada tanggal 28 November 2023, Dr. Wendy Erb, peneliti dari K. Lisa Yang Center for Conservation Bioacoustics di Cornell Lab. of Ornithology di A.S., menyampaikan materi dalam bentuk Seminar di Laboratorium Ekologi dan Konservasi Ekologi Biodiversitas Hutan Tropis pada Sub-Lab. Satwa Liar dan Kehati Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, tentang perilaku dan konservasi primata Indonesia. Wendy saat ini sedang memimpin proyek penelitian kolaboratif tentang mengetahui dampak perubahan sosial-ekologis di seluruh lansekap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan staf Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Chandra Boer, Rustam, dan Emi Purwanti). Sejak tahun 2022, beliau pernah memimpin beberapa acara pelatihan di Sub-Lab Ekologi Satwa Liar dan Kehati serta di KHDTK Diklathut Lempake untuk melatih mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman melakukan penelitian bioakustik dengan menggunakan perekam suara otonom dan aplikasi analisis suara yang dikembangkan di Cornell Lab of Ornithology. Wendy dan Kolaboratornya di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman juga sedang membimbing beberapa mahasiswa dalam penelitian untuk tugas akhir (skripsi) yang menggunakan rekaman suara yang dia dan tim peneliti kumpulkan dari lokasi-lokasi di IKN dan KHDTK Diklathut Lempake.

Seminar ini dihadiri oleh 20 peserta dari mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman serta tamu dari komunitas dokter hewan Samarinda yang bergerak di bidang kesehatan dan kesejahteraan satwa liar. Seminar berlangsung dari pukul 16:00 Wita hingga malam hari. Wendy berbagi tentang pengalamannya sebagai peneliti primata di Indonesia (di Mentawai, Jogjakarta, dan Kalimantan Tengah) sejak tahun 2005. Selama sisi tanya-jawab, Wendy dan para peserta mendiskusikan cara-cara mereka bisa mendukung konservasi primata liar melalui penelitian, pendidikan, dan kegiatan sosialisasi dengan masyarakat lokal dan pemerintah. “Itu adalah malam yang sangat menarik dan hebat, kami bersemangat tentang seminar berikutnya untuk belajar dan menginspirasi satu sama lain” pungkasnya






Berita Lainnya