logo
Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman

Berita

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

# Mahasiswa
17 Oct 2019 | Admin | 654 views
DIskusi Buku "Saat Tambang Mengelola Keanekaragaman Hayati"

Bedah Buku ini di fasilitasi oleh Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bersama dengan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM).

Dalam bedah buku yang diselenggarakan di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Kamis 3 Oktober 2019, dengan pembicara Siti Sofiah dan Trimanto peneliti dari Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur (KRP) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai penulis buku. Dipandu Oleh Bapak Dr. Triyono Sudarmadji selaku moderator dan hadiri sebagai Pembahas oleh Dr. Paulus Matius (Fakultas Kehutanan Unmul) dan Bapak Rudiansyah, M.Si (DInas Lingkungan Hidup Kalimantan Timur) .

Sebelum acara bedah buku dimulai  ada pertemuan di Ruang Jati Fakultas Kehutanan Unmul yang di hadiri oleh Rektor Universitas Mulawarman, Dekan dan Jajarannya serta Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Timur dengan beberapa jajaran dari PT ITM, membahas kesepakatan kerjasama dan peluang-peluang apa yang bisa disharing bersama serta kesedian untuk melakukan program-program yang telah disepakati antara Universitas Mulawarman khususnya Fakultas Kehutanan Unmul dengan PT ITM.



Berbicara mengenai kerjasama dengan Universitas Mularman bahwa PT ITN GRUP pada kenyataanya  telah melakukan kerjasama baik dengan Fakultas Kehutanan, Teknik, Pertanian dan Perikanan, namun kali ini diharapkan menjadi payung dalam menjalin kerjasama yang lebih nyaman dan bermanfaat bagi kedua belah fihak, dan memberikan banyak manfaat buat masyarakat juga lingkungan kata Dekan Fakultas Kehutanan Unmul, Prof. Dr. Rudianto Amirta dalam sambutannya.



Ignatius Wurwanto direktur PT. ITM dalam sambutannya mengatakan bahwa penambangan yang terencana dan bertanggung jawab adalah bentuk dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, dan berupaya menjadi pendorong untuk praktik penambangan yang lebih baik di Indonesia.



Rektor Universitas Mulawarman Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, dalam kesempatan mengungkapkan bahwa suatu itikad yang baik harus kita sambut bersama, ini kesadaran yang luar biasa dari PT ITM suatu perusahaan besar tambang untuk bisa mengelola dan menjaga keanekaragaman hayati dengan baik,  Bila hutan di Kalimantan Timur rusak maka Universitas Mulawarman ikut bertanggung jawab karena dalam sejarah dokumen Universitas Mulwarmarman, Visi Misi Universitas Mulawarman Roh besarnya adalah Fakultas Kehutanan, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa menjaga kelestarian hutan dan keanegaragaman hayatinya.

Kerjasama antara PT ITN dengan Universitas Mulawarman diharapkan bisa berjalan lebih baik dan dapat di tindak lanjuti dengan hasil yang nyata” tambahnya.



Acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran tari tradisional Dayak (NABAN) kemudian dilanjutkan dengan penyampaian diskusi buku oleh tim dari LIPI.





Berita Lainnya