Rapat Kerja Nasional Sylva Indonesia (RAKERNAS SI) 2022 diikuti oleh 40 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta Kehutanan dari total 48 Perguruan Tinggi atau Pengurus Cabang yang tergabung dalam Sylva Indonesia. Rapat Kerja Nasional Sylva Indonesia mengusung tema “Peran dan Aksi Nyata Sylva Untuk Kehutanan Indonesia”. Rangkaian agenda Sylva Indonesia ini berlangsung selama 5 hari. Pada hari pertama RAKERNASSI diselenggarakan Seminar Nasional Kehutanan yang mengusung tema “Indonesia Presidensi G20”. Seminar Nasional ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus Pembina Sylva Indonesia yakni Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M.

Pada hari kedua dan ketiga RAKERNASSI 2022 dilaksanakan pemaparan Program Kerja Internal Sylva Indonesia dan Program Kerja Nasional Sylva Indonesia. Dalam RAKERNAS tersebut PCSI Universitas Mulawarman mengirimkan 5 delegasinya diantaranya yakni Gilbert Renaldi Manullang (Dewan Penasehat LEM Sylva Mulawarman 2022), Muhammad Khusunul Khairu (Dewan Penasehat LEM Sylva Mulawarman 2022), Naufal Banu Tirta Satria (Ketua Umum LEM Sylva Mulawarman 2022), Muhammad Ichwan Ramadhani (Wakil Ketua Umum LEM Sylva Mulawarman 2022) dan Ibrahim (Kepala Departemen Pengkaryaan dan Riset Data Strategis LEM Sylva Mulawarman 2022).

Delegasi Universitas Mulawarman sekaligus
Presentator Lokakarya Sylva Indonesia, Ibrahim mengungkapkan bahwa Universitas
Mulawarman memiliki sejumlah keunggulan sebagai tuan rumah penyelenggaraan
Lokakarya Mahasiswa Kehutanan se-Indonesia diantaranya termasuk isu Ibu Kota
Negara. Isu Ibu Kota Negara yang terletak di Sepaku dan Samboja, Kalimantan
Timur adalah topik yang akan diangkat dalam Lokakarya tersebut dikarenakan
peran strategis rimbawan muda sangat diperlukan dalam pembangunan Ibu Kota
Negara Baru yang berbasis pada konsep Smart
Forest City.
“Mahasiswa Kehutanan harus punya arah baru, bukan hanya mempermasalahkan sebuah problematika saja atau menyuarakan isu-isu terkini tetapi konteksnya saat ini mahasiswa kehutanan harus memberikan kontribusi dan inovasi terkait solusi dari sebuah problematika khususnya terkait pembangunan IKN”, ucap Ibrahim dalam pemaparan program kerja Lokakarya Sylva Indonesia (20/7). Pembahasan program kerja nasional Sylva Indonesia diselenggarakan secara pleno, dengan pemaparan program dari berbagai calon UPT Perguruan Tinggi. Selain Universitas Mulawarman, ditetapkan juga unit pelaksana lain, diantaranya IPB University sebagai UPT Pelatihan Mahasiswa Kehutanan Indonesia (PMKI) dan Universitas Sam Ratulangi sebagai UPT Seminar Mahasiswa Kehutanan Indonesia (SMKI).