logo
Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman

Berita

Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

# Kerjasama
20 Oct 2022 | M.Taufiq | 575 views
KERJASAMA FAHUTAN, DINAS KEHUTANAN DAN USAID SEGAR DALAM PROGRAM PKL KKN PENELITIAN MBKM
Rabu (19/10/2022) Fakultas Kehutanan UNMUL mengadakan workshop dengan tema “Pemetaan Kebutuhan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Penyuluhan dan Pendampingan Perhutanan Sosial” dengan mengundang 50 dosen Fakultas Kehutanan UNMUL, Dinas Kehutanan, KPHP/K/L Kalimantan Timur, USAID SEGAR, dan mitra pembangunan pendamping perhutanan sosial Kaltim. Terlaksananya kegiatan ini dengan maksud sebagai tahap awal dari rencana kerjasama untuk memperkuat pendampingan Perhutanan Sosial yang ada di Kalimantan Timur yang didukung dengan adanya Program Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa Fahutan UNMUL yang mengusung tema “Penyuluhan Kehutanan-Perhutanan Sosial”. Pada awal rangkaian kegiatan dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama para pihak yaitu Fakultas Kehutanan UNMUL, dinas kehutanan provinsi, dan USAID SEGAR. Dilanjutkan dengan pemaparan materi yang diisi oleh 4 pemateri yaitu pemateri pertama Dr. Josi Khatarina S.H., LL.M yang memaparkan materi mengenai pendampingan perhutanan sosial sebagai strategi dalam konservasi kawasan dan bentang lahan berkelanjutan di Kalimantan Timur, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai program PKL KKN MBKM Fahutan UNMUL yang dijelaskan oleh Wakil Dekan Akademik Prof. Dr. Harlinda Kuspradini. Materi ke-3 dan ke-4 berisi mengenai perkembangan percepatan perhutanan sosial Kalimantan Timur dan Lesson Learn peran mahasiswa PKL Kehutanan UNMUL di KPHP Berau Pantai.


Menurut hasil studi penilaian penyuluh yang telah dilakukan oleh pihak USAID SEGAR program Perhutanan Sosial (PS) mengalami kendala salah satunya, yaitu antara tenaga penyuluh kehutanan dengan luasan wilayah yang dikelola KPH sangat tidak seimbang sehingga program PS tidak berjalan efektif dalam pendampingan proses pengajuan ijin ataupun paska ijin diperoleh. Dengan adanya penerapan konsep pembelajaran yang inovatif dan fleksibel yang diterapkan di ruang lingkup kampus dalam program PKL, KKN, dan MBKM dapat menjadi jembatan dalam kerjasama mensukseskan program PS yang ada di Kaltim sehingga mahasiswa tidak hanya menjadi tenaga penyuluh tetapi mahasiswa juga mampu berkontribusi pada percepatan dan penguatan program PS di Kaltim serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan hutan oleh masyarakat yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan. Selesainya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi muatan substantif dalam menyusun modul PKL yang akan ditujukan bagi mahasiswa Fahutan UNMUL sebelum memulai kegiatan PKL.




Berita Lainnya