Rabu (19/10/2022) Fakultas Kehutanan UNMUL
mengadakan workshop dengan tema “Pemetaan
Kebutuhan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Penyuluhan dan Pendampingan
Perhutanan Sosial” dengan mengundang 50 dosen Fakultas Kehutanan UNMUL,
Dinas Kehutanan, KPHP/K/L Kalimantan Timur, USAID SEGAR, dan mitra pembangunan
pendamping perhutanan sosial Kaltim. Terlaksananya kegiatan ini dengan maksud
sebagai tahap awal dari rencana kerjasama untuk memperkuat pendampingan Perhutanan
Sosial yang ada di Kalimantan Timur yang didukung dengan adanya Program Praktik
Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan Penelitian Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa Fahutan UNMUL yang mengusung tema
“Penyuluhan Kehutanan-Perhutanan Sosial”. Pada awal rangkaian kegiatan
dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama para pihak yaitu Fakultas
Kehutanan UNMUL, dinas kehutanan provinsi, dan USAID SEGAR. Dilanjutkan dengan
pemaparan materi yang diisi oleh 4 pemateri yaitu pemateri pertama Dr. Josi
Khatarina S.H., LL.M yang memaparkan materi mengenai pendampingan perhutanan
sosial sebagai strategi dalam konservasi kawasan dan bentang lahan
berkelanjutan di Kalimantan Timur, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan
mengenai program PKL KKN MBKM Fahutan UNMUL yang dijelaskan oleh Wakil Dekan
Akademik Prof. Dr. Harlinda Kuspradini. Materi ke-3 dan ke-4 berisi mengenai
perkembangan percepatan perhutanan sosial Kalimantan Timur dan Lesson Learn peran mahasiswa PKL
Kehutanan UNMUL di KPHP Berau Pantai.
Menurut hasil studi penilaian penyuluh yang telah dilakukan oleh pihak USAID SEGAR program Perhutanan Sosial (PS) mengalami kendala salah satunya, yaitu antara tenaga penyuluh kehutanan dengan luasan wilayah yang dikelola KPH sangat tidak seimbang sehingga program PS tidak berjalan efektif dalam pendampingan proses pengajuan ijin ataupun paska ijin diperoleh. Dengan adanya penerapan konsep pembelajaran yang inovatif dan fleksibel yang diterapkan di ruang lingkup kampus dalam program PKL, KKN, dan MBKM dapat menjadi jembatan dalam kerjasama mensukseskan program PS yang ada di Kaltim sehingga mahasiswa tidak hanya menjadi tenaga penyuluh tetapi mahasiswa juga mampu berkontribusi pada percepatan dan penguatan program PS di Kaltim serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan hutan oleh masyarakat yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan. Selesainya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi muatan substantif dalam menyusun modul PKL yang akan ditujukan bagi mahasiswa Fahutan UNMUL sebelum memulai kegiatan PKL.