Fahutan UNMUL bersinergi dengan OWSD Indonesia dan Alumni Fahutan UNMUL, adakan Lomba Instagram dan Talkshow Hasil Hutan Bukan Kayu.
Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang diperingati Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Fahutan UNMUL) dengan menggelar serangkaian kegiatan Lomba dan Talkshow series dengan Tema Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) mulai tanggal 2 hingga 28 Oktober 2020. Tema ini diangkat untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum sekaligus untuk generasi muda dalam memahami isi hutan, karena hutan tidak hanya berisikan pohon - pohon besar sebagai penghasil kayu untuk berbagai kebutuhan, namun juga terdapat Hasil Hutan Bukan Kayu atau HHBK baik hayati maupun hewani yang dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
Kegiatan Lomba Instagram HHBK disinergikan dengan program Organisasi for Women in Science for Developing Word-Indonesia, yang secara rutin menyelenggarakan program Goes to School setiap tahunnya. Kegiatan lomba ini diperuntukkan khusus para pelajar SMP/SMA/SMK yang sederajat, sedangkan Program Talkshow series digelar untuk umum secara daring, sehingga semua kalangan dapat mengikuti. Pada talkshow series akan menampilkan beberapa alumni Fakultas Kehutanan UNMUL yang memiliki keahlian di bidang HHBK dengan tema-tema yang menarik.
Rangkaian akan diawali dengan Talkshow Sosialisasi Lomba dan Pengenalan Hasil Hutan Bukan Kayu secara umum pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 pukul 14.00 – 16.00 WITA. Narasumber yang akan hadir adalah Sri Fatmawati, Ph.D (Ketua Organisasi for Women in Science for Developing Word-Indonesia), Prof. Irawan Wijaya Kusuma (Wakil Dekan Akademik Fakultas Kehutanan UNMUL), Harlinda Kuspradini, Ph.D (Ketua Pelaksana OWSD Indonesia -Fahutan Unmul-Riset’93 Alumni “HHBK Goes to School”), dan Wiwin Effendy, S.Hut (Alumni Fakultas Kehutanan).
Kegiatan sesi I digelar pada tanggal 7 Oktober 2020 dengan mengangkat tema “Si Penyembuh dari Hutan” dengan narasumber Dr. Rasyid Zarta yang merupakan Dosen Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan Hery Romadon, S.Hut, praktisi herbal / owner teh Tahongai. Pada sesi ini akan disampaikan mengenai jenis-jenis tumbuhan obat lokal yang ada di Kalimantan, dan apa saja khasiatnya.
Pada tanggal 16 Oktober 2020 (Sesi II), bertepatan dengan Hari Pangan Nasional akan mengangkat tema khusus yaitu “Kreasi Pangan Hasil Hutan” yang disampaikan oleh Merry CR. Tobing, S.Hut. dari instansi Non Timber Forest Product - Exchange Programme Indonesia (NTFP EP Indonesia). Pada sesi ini akan diberikan informasi mengenai pangan lokal dan kreasi olahan yang ada di masyarakat.
Pada sesi III (24 Oktober 2020), narasumber yang dihadirkan berasal dari Fakultas Kehutanan UNMUL yaitu Harlinda Kuspradini, Ph.D dan Dr. Yuliansyah. Tema yang disajikan adalah “Mengolah Aroma dan Energi dari Tumbuhan”, dimana akan dijelaskan apa dan bagaimana mengolah suatu tumbuhan yang memiliki ciri tertentu, seperti aroma dan komponen kimia, untuk dijadikan suatu produk.
Selanjutnya sesi terakhir (Sesi IV) jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020, mengangkat tema unik yaitu “Makhluk kecil serangga dan Nephentes yang bermanfaat”, dimana akan diceritakan bagaimana suatu serangga dan tumbuhan penangkap serangga dapat memberi manfaat. Narasumber pada tema ini adalah Dr. rer. nat. Harmonis (Fakultas Kehutanan UNMUL) dan Dr. Mardhiana (Fakultas Pertanian, Universitas Borneo Tarakan). Pada sesi ini sekaligus merupakan acara penutup kegiatan dan pengumuman lomba Instagram.
Untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, baik lomba maupu talkshow, peserta dapat mendaftarkan diri pada link : https://hhbkgoestoschool.carrd.co/
